BAGIAN DAN
BENTUK-BENTUK SURAT
Makalah
diajukan untuk melengkapi tugas Mata Kuliah
Korespodensi
Disusun oleh
Nina Eka Putri :
1106102010041
Qisthina Ummah :
1106102010029
Rika Roza Sari :
1106102010005
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SYIAH KUALA
DARUSSALAM,
BANDA ACEH
2014
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kepada
Allah swt. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini selesai
pada waktunya. Selawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah saw. dan juga
kepada sahabat dan keluarga beliau.
Makalah
ini berjudul “Bagian dan Bentuk-Bentuk
Surat”. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengertian surat,
bagian-bagian dan bentuk-bentuk surat. Makalah ini ditujuankan untuk menambah
wawasan pembaca tentang seputar surat.
Ucapan
terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Budi Arianto, M. Pd. sebagai pengasuh
mata kuliah Korespodensi dan juga kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan makalah ini.
Akhirnya,
saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan penulisan
makalah ke depannya. semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR
ISI............................................................................................................ ii
BAB
1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2.
Rumusan masalah...................................................................................... 1
1.3.
Manfaat penulisan...................................................................................... 2
1.4.
Tujuan Penulisan........................................................................................ 2
BAB
2 LANDASAN TEORETIS.......................................................................... 3
2.1.
Pengertian Surat......................................................................................... 3
2.2.
Bagian-bagian Surat................................................................................... 4
2.3.
Bentuk-bentuk Surat.................................................................................. 5
BAB
3 PENUTUP................................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................. 13
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Zaman sekarang ini, tentunya ilmu pengatahuan
dan teknologi sudah sangat berkembang pesat apalagi di era globalisasi ini.
Teknologi rata-rata telah hidup bersama manusia, tak khayal teknologi yang
kerap memanjakan manusia cenderung membuat manusia menjadi seorang yang
pemalas. Teknologi ini bermacam-macam bidangnya, salah satunya teknologi di
bidang informasi dan komunikasi. Sekarang untuk mendapatkan informasi kita tak
harus lagi bertanya secara langsung kepada orang yang ahli atau pergi membaca
ke perpustakaan, tetapi cukup dengan sebuah telepon genggam atau computer kita
dapat mencarinya di google dengan mengetik kata kunci saja. Berjuta informasi
rata-rata terdapa di google. Begitu juga dengan media komunikasi. Kita tak
harus lagi menulis surat dan pergi ke kantor pos untuk mengirimnya serta
menunggu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu untuk menerima balasannya.
Dengan teknologi yang canggih, sekarang kita bisa mengirim sms atau menggunakan
media sosial. Hal ini juga menyebabkan generasi sekarang hanya melek surat,
tetapi tidak melek menulis. Oleh karena itu, penulis ingin memaparkan tentang
bagian dan bentuk-bentuk surat. Bagaimanakah bentuk-bentuk surat? Apa sajakah
bagian-bagian surat?
1.2.Rumusan
Masalah
(1) Apakah
pengertian surat?
(2) Apa
sajakah bagian-bagian surat?
(3) Bagaimanakah
bentuk-bentuk surat?
1.3.Manfaat
Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini
adalah pembaca dapat mengetahui tentang pengertian, bagian, dan bentuk surat.
1.4.Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk
memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang pengertian surat, bagian dan
bentuk-bentuk surat.
BAB
2 LANDASAN TEORETIS
2.1. Pengertian Surat
Kita pasti sering berhubungan
dengan yang namanya surat. Contoh kecil, jika kita ingin meminta izin untuk
tidak datang, kita diharuskan memohon izin melalui surat. Berikut ada beberapa
pengertian surat menurut ahli (Lepank,
2012).
-
S.
Hidajat
Surat
adalah sehelai kertas atau lebih di mana dituliskan suatu pernyataan atau
berita atau sesuatu yang hendak orang nyatakan, beritakan, atau tanyakan pada
orang lain
-
Prajudi
Atmosudirdjo
Surat
adalah helai kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas naam
kedudukannya dalam organsasi yang ditujukan pada alamat tertentu dan memuat
bahan komunikasi
-
Diana
Nababab
Surat
merupakan alat komunikasi yang disajikan secara tertulis. Surat harus disajikan
dengan baik karena surat secara tidak langsung memberikan gambaran tentang
pribadi pengirimnya
-
Djoko
Purwanto
Surat
adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis
oleh suatu pihak kepada pihak lain baik yang berkaitan dengan kegiatan bisnis
maupun
2.2. Bagian-bagian
Surat
Bagian-bagian
surat dapat dikatakan sebagai komponen-komponen yang menyusun tubuh surat.
Berikut beberapa komponen atau bagian-bagian yang terdapat dalam surat resmi.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa surat resmi adalah surat yang sering digunakan
dalam kedinasan, keorganisasian, lembaga-lembaga instansi, maupun pekerjaan.
Surat ini dikatergorikan paling umum di gunakan dalam kehidupan sehari-hari
jika sedang berurusan dengan instansi atau kelembagaan tertentu.
(1) Kop
Surat
(2) Tanggal
(3) Nomor
surat
(4) Perihal
(5) Lampiran
(6) Alamat
(7) Salam
pembukaan
(8) a.
Pendahuluan isi surat
b. Penjelasan isi surat
c.
Penutup isi surat
(9) Salam
Penutup
(10) Nama
jabatan
(11) Tanda
tangan
(12) Nama
yang menandatangani
(13) Tembusan
(14) Halaman
lampiran surat
Dapat
kita simpulkam bahwa dalam surat itu terdapat empat bagian penting, yaitu
a. Kepala
surat (instansi surat)
b. Leher
surat (identitas surat)
c. Tubuh
surat (penjelasan isi surat)
d. Kaki
surat (sumber surat)
Contoh
bagian surat tersebut sebagai berikut.
2.3. Bentuk-Bentuk
Surat
Bentuk
surat ialah cara membuat atau menyusun bagian-bagian surat. Menurut Ahmad,
1977:25), bentuk surat meliputi:
-
Bentuk surat blok penuh
-
Bentuk surat blok disederhanakan
-
Bentuk surat blok (Amerika)
-
Bentuk surat semi-blok (eropa baru)
-
Bentuk surat inden (eropa lama)
-
Bentuk surat resmi (Indonesia lama)
-
Bentuk surat resmi (Indonesia baru)
Kemudian,
menurut Awan dalam blognya (dipost 2013) menyatakan bahwa bentuk-bentuk surat
beserta contohnya sebagai berikut.
Bentuk
Resmi merupakan salah satu bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi. Dalam membuat
surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat resmi tersebut terlihat
rapi dan diterima oleh instansi atau lembaga.
Bentuk
Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan bentuk surat di mana leher surat,
tubuh surat, dan kaki surat tidak membentuk sebuah paragraf, melainkan
membentuk sebuah blok penuh dari kiri hingga kanan. Namun, susunan atau
struktur surat masih tetap berlaku dalam surat tersebut. Dalam pengetikan surat
ini biasanya dimulai dari pasak garis pinggir kiri.
Bentuk
Lurus (Block Style atau Modified Block Style) merupakan bentuk surat yang
memiliki posisi kanan pada tanggal dan salam penutup. Bentuk surat ini sama
saja halnya dengan bentuk lurus penuh, yang membedakan hanyalah tanggal dan
salam penutup berada pada posisi kanan, baik dalam penulisan, pengetikan maupun
strukturnya.
Bentuk
Setengah Lurus (Semi Block Style) merupakan bentuk surat di mana semua bagian
surat, kecuali isi surat, diketik sama seperti bentuk lurus. Setiap akhir
alinea baru diketik sesudah 5 ketukan dari pasak garis pinggir kiri. Biasanya
bentuk surat ini sering ada dalam surat undangan pernikahan.
Bentuk
Sederhana (Simplified Style) merupakan bentuk surat yang hampir mirip dengan bentuk
lurus penuh, hanya saja tanpa ada salam pembuka dan salam penutup. Biasanya surat
ini di tujukan kepada orang-orang yang sedang bekerja di perusahaan itu.
Terkadang penulisan surat bentuk sederhana ini sangatlah simpel tanpa perlu
memandang kerapian dan keteraturan.
Bentuk Lekuk (Indented Style)
merupakan bentuk surat yang memiliki alinea formasi baris berbentuk tangga
turun. Bentuk Lekuk ini biasanya memiliki alinea paragraf yang melekuk sehingga
tidak terlihat rapi. Namun, terlihat terstruktur terutama pada bagian surat
yang bentuk formasi alineanya seperti tangga ke bawah.
Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraf)
merupakan bentuk surat yang tubuh surat memiliki alinea yang menggantung.
Maksud dari alinea menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya
masuk lima spasi. Jadi, setelah alinea pertama, alinea berikutnya harus
diberikan spasi sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada kedinasan
tertentu.
Bentuk
Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) merupakan
bentuk surat yang pokok surat terletak di tengah setelah salam pembukaan.
Bentuk surat seperti ini dibuat agar orang yang membacanya terfokus terhadap pokok
surat pada surat tersebut. Oleh karena itu, diletakan di tengah setelah salam
pembukaan.
Surat Bersambung (Surat Dua
Halaman) merupakan bagian surat yang surat tersebut merupakan sambungan dari
halaman sebelumnya. Surat ini biasanya dibuat jika surat yang dibuat pada
lembar yang dibuat tidak muat. Biasanya hal yang mengakibatkan ketidakmuatana
atau ketidakcukupan lembaran surat itu ialah tubuh surat atau isi surat yang
terlalu panjang sehingga diperlukan lembaran surat lagi untuk melanjutkannya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat halaman baru pada
surat yang diantaranya :
(1) Nama
yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada)
(2) Halaman
Surat (Halaman 2 dan seterusnya)
(3) Tanggal
Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat)
(4) Surat
pada halaman berikutnya tidak perlu menggunakan kop surat
(5) Tidak
menggunakan tembusan dan nama yang di tembus atau nama lampiran atau inisial
BAB
3 PENUTUP
Surat ialah media komunikasi tulisan yang digunakan untuk berkomunikasi antara komunikan dan komunikator. Surat terdiri dari beberapa bagian, yaitu kop surat, tanggal, nomor surat, perihal, lampiran, alamat, salam pembukaan, a. pendahuluan isi surat, b. penjelasan isi surat, c. penutup isi surat, salam penutup, nama jabatan, tanda tangan, nama yang menandatangani, tembusan, halaman lampiran surat. Kemudian, surat juga memiliki bentuk yang berbeda-beda dalam penulisannya. Bentuk-bentuk surat tersebut ialah bentuk resmi, bentuk lurus penuh, bentuk lurus, bentuk setengah lurus, bentuk sederhana, bentuk lekuk, bentuk alinea menggantung, dan bentuk lurus dengan perihal atau "pokok surat", dan bentuk bersambung. Aturan penulisan surat ini sangat perlu untuk kerapian surat.
DAFTAR
PUSTAKA
Lepank.
2012. Pengertian Surat Menurut Beberapa Ahli. http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-surat-menurut-beberapa-ahli.html.
Diunduh tanggal 13 Februari 2014, pukul 23.
Ahmad,
Sabarruddin. 1977. Pedoman Surat Menyurat Resmi. Medan: Sinar Agung
Awan.
2013. Bentuk-Bentuk Surat. http://awandaaclaud.blogspot.com/2013/05/
-dibawah-ini.html. Diunduh tanggal 13 Februari 2014,
pukul 23.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar