Zaman
modern dan globalisasi sekarang ini, sarana komunikasi telah banyak diciptakan,
seperti telepon rumah, telepon genggam, dan berbagai aplikasi media komunikasi
internet. Benda dan aplikasi tersebut dicipta dan dikreasikan menjadi berbagai
macam bentuk dengan kekurangan dan kelebihannya. Merk telepon genggam, seperti
Nokia, Blackberry, Blueberry, Samsung, dan Mito. Kemudian, dari bentuknya ada
yang bentuk tablet, touch, dan
sebagainya. Begitu juga dengan aplikasi media komunikasi atau situs jejaring
sosial yang berbagai macam jenis, seperti facebook,
twitter, BBM, kakao talk, skype, dan line. Media yang menjadi daya tarik banyak orang salah
satunya adalah facebook.
Facebook memiliki sejarah yang
panjang sebelum ia dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan informasi yang diambil
dalam salah satu website “Facebook: Sejarah dan Fakta”[1], facebook
pertama kali diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2006 oleh seorang mahasiswa
Harvard University, Mark Zuckerberg. Facebook berawal mula ketika Mark membuat
situs kontrak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya. Kemudian, tahun 2004 ia pun
membuat situs baru yang bernama “The Facebook” yang beralamat di http://www.asal-usul.com/2009/03/facebook-data-dan-fakta-sejarah.html. Situs itu hanya beredar di
Harvard saja. Namun, sungguh mengagetkan, dalam waktu satu bulan, pengguna
facebook mencapai setengah mahasiswa di Harvard. Kemudian, sejumlah rekan Mark
turut bergabung memperkuat the facebook. Tak lama kemudian, maret 2004, the
facebook telah merambah ke kampus-kampus lain. Setelah banyak merambah
kampus-kampus, the facebook mendapat dana dari berbagai pihak, yang kemudian
awal tahun 2006, Facebook diusulkan akan diakuisisi oleh sebiah perusahaan
dengan harga USD 750 juta bahkan sampai 2 milyar. Kemudian, Facebook mulai
merambah benua-benua lain, seperti Asia melalui India, Jerman, dan Israel.
Hingga September 2006, facebook memiliki semua pengguna di seluruh dunia.
Pengguna facebook terus bertambah. Awalnya
Facebook hanya dibuka untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Namun,
menurut survey Consumer Report bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia
13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun
sehingga melanggar persyarataan layanan situs ini.
Berikut
adalah data pengguna aktif facebook.
Tanggal
|
Pengguna
(juta)
|
Jeda
hari
|
Pertumbuhan
bulanan
|
||
26
Agustus 2008
|
100
|
1.665
|
178.38
%
|
||
8
April 2009
|
200
|
225
|
13.33
%
|
||
|
300
|
160
|
9.38
%
|
||
5
Februari 2010
|
400
|
143
|
6.99
%
|
||
21
Juli 2010
|
500
|
166
|
4.52
%
|
||
5
Januari 2011
|
600
|
168
|
3.57
%
|
||
30
Mei 2011
|
700
|
145
|
3.45
%
|
||
22
September 2011
|
800
|
115
|
3.73%
|
||
24
April 2012
|
900
|
215
|
1.74%
|
Pengguna Facebook di Indonesia juga tak kalah banyak. Berdasarkan Kompas.com, setiap pengguna internet di Indonesia gemar membuka jejaring sosial Facebook. Bahkan jumlahnya melebihi jumlah keseluruhan pengguna internet di tahun 2012. Menurut pihak Facebook, seperti yang tertuang dalam siaran pers yang KompasTekno terima, Jumat (20/9/2013), jumlah pengguna Facebook per hari asal Indonesia mencapai angka 33 juta orang. Pengguna yang mengakses Facebook via mobile setiap harinya mencapai angka 28 juta. Sementara, jumlah pengguna aktif bulanan Facebook via situs web di Indonesia mencapai 65 juta orang. Pengguna yang secara aktif membuka Facebook via mobile tercatat sebanyak 55 juta orang. Jumlah pengguna aktif bulanan Facebook ini telah melebihi total keseluruhan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun lalu, jumlah pengguna dunia maya di Indonesia kurang lebih sebanyak 63 juta orang. Facebook sendiri saat ini memiliki 1,15 miliar pengguna di seluruh dunia. Pengguna aktif harian Facebook secara global per Juni 2013 lalu mencapai 699 juta orang. Lima negara dengan pengguna terbanyak berasal dari Amerika Serikat, Brasil, India, Indonesia, dan Meksiko.
Di
samping itu, menurut data dari Webershandwick, untuk wilayah Indonesia saja,
ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif, 33 juta pengguna aktif per
harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam
pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai
perangkat mobile per harinya. Melihat dari analisis lain yang ditampilkan oleh
situs SocialBakers, pengguna Facebook di Indonesia didominasi oleh mereka-mereka
yang berumur antara 18-24 tahun di posisi pertama dan 25-34 tahun di urutan
kedua. Sedangkan dari jenis kelaminnya, pengguna Facebook di Indonesia
didominasi oleh pria dengan persentase sebesar 59 persen, sisanya adalah
wanita. Data pengguna berusia muda tersebut
juga hampir sama seperti data hasil survei yang pernah dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012 lalu. Dalam hasil
survei tersebut terungkap bahwa pengguna internet di Indonesia didominasi oleh
pengguna berusia dengan rentang usia antara 12-34 tahun. (Sumber: Merdeka.com).
Nah, berdasarkan beberapa informasi
yang telah didapatkan dari berbagai sumber, Indonesia merupakan salah satu
negara yang memiliki jumlah pengguna terbanyak. Tak salah jika dikatakan banyak
orang yang telah kecanduan facebook.
Facebook
memang memiliki banyak daya tarik. Sekali dua kali kita membuka, kita akan
ketagihan dan kecanduan ingin membuka tiap waktu. Kecanduan tersebut dapat
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
Pertama,
chatingan. Chatingan ini adalah saling kirim-balas pesan. Ada yang melakukan
chat untuk mendapatkan informasi dari seseorang yang berasal dari daerah yang
ingin ia kunjungi, ada yang melakukan chat untuk saling kenal antar wilayah
atau antarnegara, dan ada juga yang chat untuk sekadar memperlancar bahasa
Inggris. Banyak sekali tujuan yang dapat dicapai dengan chat.
Kedua, Status.
Di sini disebutkan tentang kecanduan menulis status dan membagikannya. Setiap
hal yang telah seseorang lakukan, rasakan, atau yang dialami, ia menulis
distatus. Namun, ada juga orang yang berbagi tentang informasi distatus. Di
kalangan remaja yang sedang labil, yang sedang rentan akan hidup, yang sedang
sensitif-senditifnya akan perasaan, status ini merupakan pelampiasan yang sering
digunakan. Jadi, sebagian mereka mengalami kecanduan, tanpa menulis status
sehari itu tak nyaman. Bahkan, ada yang meng-update status per jam. Jika ada
yang like dan mengomen, kita cenderung akan tertarik untuk membuat status
berikutnya.
Ketiga, upload
atau unggah foto. Ini juga merupakan daya tarik yang dapat membuat orang
kecanduan. Setiap sedang berkunjung ke suatu tempat, foto tersebut diunggah ke
facebook. Terkadang setiap yang dilakukan direkam dan diunggah, seperti sedang
tidur, sedang makan, sedang minum, sedang termenung, sedang belajar, sedang
memanjat pohon, sedang duduk dengan kawan, sedang mandi di laut, dan sedang
memasak. Semua hal yang dilakukan diunggah. Ketika banyak yang meng-like atau
banyak yang komentar, itulah awal kita akan kecanduan untuk mengunggah
selanjutnya.
Keempat,
mengamati akun orang. Hal ini juga merupakan suatu kenikmatan yang mebuat
kecanduan. Kita tanpa sadar sangat menikmati tampilan-tampilan status orang
yang ditampilkan di beranda. Kadang kita meng-like atau bahkan mengomentarinya.
Selain itu, ada juga akun lain yang berbentuk grup atau halaman. Kita akan
tertarik untuk bergabung atau mengikutinya dengan tujuan mengetahui atau
mendapatkan informasi. Contohnya, halaman dakwah, artis, grup baik grup daerah,
universitas, dan lain-lain.
Itulah
keempat hal yang cenderung membuat orang kecanduan untuk terus menjelajahi
dunia facebook tanpa terbatas waktu. Kecanduan facebook memang tidak baik jika
kecanduannya telah berada di tingkat parah. Maksudnya ialah kita sudah tidak
bisa lagi terlepas dari facebook. Kita telah terikat seutuhnya oleh facebook.
Contohnya, ada yang membuka facebook kapan saja, setiap ada kesempatan ia
membuka facebook, setiap bangun tidur, yang ia cari dan gunakan pertama adalah
facebook, semua dicurahkan ke facebook, makan sambil facebook-an, sebelum tidur
facebook-an, sebelum salat facebok-an, sesudah salat facebook-an, dan berdoa
pun di facebook. Tentunya hal yang demikian sangat tidak baik.
Semua orang
telah kecanduan facebook. Seperti yang telah diketahui dunia facebook digunakan
oleh setiap kalangan, baik tua, muda, remaja, dan anak-anak Namun, layaknya
suatu hal yang diciptakan, ia mempunyai sisi negatif dan positif. Dilihat dari
sisi negatif, facebook dapat menyita banyak waktu, sedangkan dilihat dari segi
positif, facebook dapat mempermudah silahturahmi dan juga membagi informasi.
Intinya, jangan sampai kita diperbudak oleh teknologi. Gunakanlah sesuatu itu
secara baik dan tidak berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar